PENGERTIAN PROFESIONAL. Profesional. Banyuwangi

Pengertian Profesional-.   Sering kita mendangar kata profesional, profesionalitas dan profesi. Apa ya makna sebenarnya dari kata profesional?


Menurut id.Wikipedia.org per tanggal 2 Juni 2013, pengertian profesional "Seorang profesional adalah seseorang yang menawarkan jasa atau layanan sesuai dengan protokol dan peraturan dalam bidang yang dijalaninya dan menerima gaji sebagai upah atas jasanya. Orang tersebut juga merupakan anggota suatu entitas atau organisasi yang didirikan seusai dengan hukum di sebuah negara atau wilayah. Meskipun begitu, seringkali seseorang yang merupakan ahli dalam suatu bidang juga disebut profesional dalam bidangnya meskipun bukan merupakan anggota sebuah entitas yang didirikan dengan sah"

Kalau pendapat saya, definisi profesional adalah kesediaan seseorang melakukan suatu tugas dengan imbalan material yang disetujui bersama.

AdeTanya# Kalau tanpa imbalan material namanya amal sedekah kali ya? OOT.

Jadi untuk menjadi seorang yang profesional, kita harus sadar bahwa nantinya kita akan melakukan perjanjuan dengan pihak lain, meliputi jumlah imbalan material yang akan kita dapat, tugas yang akan kita tanggungkan,  pertimbangan resiko yang nantinya akan kita hadapi, pertimbangan keuntungan tambahan di luar perjanjian yang mungkin bisa kita dapatkan, kemampuan diri kita, pengenalan diri pada potensi-potensi yang bisa kita gunakan dalam mendapatkan sebuah pekerjaan/tugas karena faktanya banyak sekali profesional-profesional yang saling bersaing untuk suatu pekerjaan, waktu dan tempat mengerjakan tugas tersebut dan hal-hal lain yang pastinya saling berbeda pada masing-masing calon profesional.

Pengaturan penyeimbangan antara keperluan tugas profesi yang akan ditanggungkan dan keperluan pribadi-pun layak diperhatikan, karena banyak hal pribadi yang terkadang belum singkron dengan tugas profesi sehingga banyak mengganggu tugas profesi tersebut. Banyak sekali kasus profesional mendapat teguran karena tidak melakukan tugas profesi dengan baik karena pengaturan singkronisasi dengan keperluan pribadi yang tidak baik.

Setelah perjanjian dilakukan karena kita dan pihak ke-dua telah sama-sama mempertimbangkannya dan menyetujuinya, akan tibalah kita pada saat ketika kita harus menunaikan tugas dengan baik. Di sini-lah keprofesionalan kita akan terbuktikan. Apakah kita memang benar-benar seorang profesional yang mampu mengerjakan tugas dengan baik sesuai perjanjian, atau kita adalah seseorang tidak profesional yang cuek terhadap tanggung jawab, penyelesaian tugas kacau dan perjanjian seperti diabaikan.

Di tahap ini, pihak ke-dua/pemberi tugas akan menilai kita dalam beberapa parameter, diantaranya :
- Tanggung Jawab
- Kejujuran
- Loyalitas
- Kemampuan/Keahlian
- Kerapian
- Mental
- Kecekatan
- Kecepatan
- Ketepatan
- Disiplin dan lain-lain. Keadaan bisa selalu berbeda-beda tergantung dengan siapa kita melakukan perjanjian.

Di sinilah peluang kita untuk mencuri perhatian orang lain dengan kinerja kita yang baik, gerak cepat, cermat dan tepat, bertanggung jawab, loyal, care dan memiliki kemampuan yang baik, secara langsung akan memperkuat brand kita sebagai profesional. Akan lebih banyak lagi intensitas peluang kita masuk sebagai seorang profesional.

Terakhir, jangan lupa untuk mengecek imbalan material yang kita dapat dari piha ke-dua. Jangan sampai kurang dan jangan meminta lebih dari nilai yang telah disetujui di perjanjian. Keprofesionalan kita bisa dinilai dari berapa persen nilai-nilai perjanjian awal yang bisa kita penuhi. Jika kita merasa imbalan yang kita dapat kurang walau sudah sesuai dengan nilai di perjanjian, simpanlah sebagai PR untuk diperbaiki pada perjanjian keprofesionalan kita kepada phak-pihak tertentu berikutnya.