Ide bisnis modal kecil untuk usaha mandiri. Banyak sekali kawan-kawan yang ingin memulai bisnis mandiri tapi hanya memiliki modal yang kecil untuk merealisasikannya, termasuk juga saya yang sekarang ini sedang kelabakan dengan modal dan setrategi penjualan. Mari kita perinci satu-persatu masalah yang dihadapi mayoritas bisnis pemula seperti kita ini.
Bagi kita lare-lare osing yang memiliki passion kuat pada bisnis atau usaha mandiri, akan tetap tidak bisa menahan diri untuk memulai bisnis walaupun modal belum mencukupi. Apa hal ini salah? Salah-atau benar, rasa-rasanya tetap saja banyak bisnis pemula yang melakukannya. Dan jika hal ini tidak mengganggu orang lain, mari saja kita lakukan.
AdekTanya# Passion itu apa ya? #Jangan ngetes!!
Jadi hal-hal apa yang harus kita perhatikan dengan pemaksaan modal ini? Yang langsung terpikirkan oleh saya adalah keefektifan pengeluaran biaya.
Harus kita perhatikan benar apa yang harus kita beli, apa yang harus tidak kita beli, dan apa yang sebaiknya kita beli. Jangan sampai kita membeli barang yang harusnya tidak kita beli. Barang-barang yang harus kita beli pun harus kita perhatikan, mana yang urgent, dan mana yang tidak urgent. Kenapa bagitu ribet mengatur keuangan usaha kecil? Karena tidak hanya sebagai pemilik usaha, kita juga adalah seorang akuntan dalam perusahaan itu. Jangan sampai usaha kecil kita tenggelam karena buruknya pengelolaan modal.
Ada titik-titik tertentu yang harus diperhatikan dalam pengeluaran biaya perusahaan. Pertama, alat-alat operasional perusahaan. Belilah alat-alat operasional yang benar-benar dibutuhkan, jangan sampai pekerjaan kita dan team kita terhambat karena kurangnya alat operasional perusahaan. Buatlah daftar alat operasional perusahaan yang dibutuhkan, lalu anda bisa mengeliminasi item-item yang kurang penting. Dalam pembelian alat-alat operasional perusahaan yang dibutuhkan pun, kita harus mencari cara agar bisa mendapatkannya dengan biaya seminim mungkin. Mungkin kita bisa menghubungi distributor secara langsung, melakukan negosiasi, membeli dalam jumlah besar, mencari discount atau mencari alat-alat operasional perusahaan bekas sehingga kita bisa mendapatkannya dengan harga yang lebih murah.
Ke-dua, biaya tenaga kerja. Selain alat operasional, kita juga butuh tenaga kerja (SDM). Tentukan dengan tepat berapa tenaga kerja yang efektif untuk perusahaan kita, bagaimana kita bisa mendapatkannya dengan biaya yang tidak tinggi dan bagaimana mereka bisa loyal terhadap perusahaan kita. Kita harus benar-benar berhitung dengan cermat.
Titik Ke-empat. Dalam membangun usaha harus kita sadari bahwa nantinya kita akan berhubungan dengan pihak atau perusahaan lain. Kita akan menjalani kemitraan dengan perusahaan lain. Mungkin kita yang membutuhkan barang atau jasa yang ditawarkan sebuah perusahaan, atau ada perusahaan lain yang butuh akan barang atau jasa yang kita sediakan. Ini awal dari kemitraan, dan kemitraan ini, bagaimanapun akan membutuhkan biaya, terutama mitra supplier kita. Perhatikan, kemitraan mana saja yang benar-benar kita butuhkan manfaatnya dan kemitraan mana yang sementara ini belum kita butuhkan. Karena akan banyak sekali penawaran kemitraan yang akan anda dapatkan dari para calon supplier, bagi mereka yang belum anda perlukan barang atau jasanya, berhubungan lah dengan mereka secara baik-baik, tapi ingat, kita belum bisa menerima apa yang mereka tawarkan, sekalipun sebagian dari mereka mungkin adalah saudara atau teman dekat kita.
Ke-empat. Transportasi dan komunikasi. Kita harus benar-benar mengefektifkan penggunaan alat transportasi dan kemunikasi kita. Cari solusi untuk mendapatkan kemampuan transportasi dan komunikasi yang baik dengan harga murah. Kemajuan tekhnologi memberikan kita banyak sekali pilihan. Jadi kembali harus kita lakukan hal ini dengan cermat.
Ke-lima dalam usaha mengembangkan ide bisnis modal kecil. Target waktu. Untuk menghemat biaya, suatu kegiatan harus kita selesaikan secepatnya. Memperpanjang waktu berarti menambah biaya operasional dan biaya lain-lain. Semakin cepat sebuah tanggung jawab atau kegiatan kita selesaikan, akan semakin membantu kita dalam menghemat biaya. Jadi, perhatikan kecepatan kerja para tenaga kerja anda dan penuhi kebutuhan mereka agar mereka bisa bekerja lebih cepat.
Sekan dulu artikel Ide Bisnis Modal Kecil untuk Usaha Mandiri #Part 1, akan kita lanjutkan ke #Part berikutnya.