Pemasaran. Hi Para Profesional Laros, kemarin saya sempat baca-baca tentang pemasaran. Sudah lama saya mengenal kata ini, tapi baru kemarin mulai mengenal apa maksud sebenarnya dari satu kata ini. Kemarin sempat baca-baca di Wikipedia dan beberapa blog lain dan langsung merasa dapat hidayah dari Allah S.W.T utk pemahaman tentang Pemasaran. Maka postingan kali ini akan kita coba untuk membahasanya. Pembahasannya akan kita sajikan dalam 3 artikel terpisah.
Pemasaran atau Marketing adalah "penanganan sebuah badan usaha pada kebutuhan dan keinginan konsumen dan potensial konsumen". Definis tersebut saya susun sendiri dari beberapa artikel yang saya baca kemarin malam. Pada intinya,dari artikel-artikel yang saya baca kemarin malam adalah bahwa untuk melakukan pemasaran, pemasar/marketer (orang yang memasarkan :Red) akan menangani dua hal yaitu, kebutuhan pelanggan/potensial pelanggan dan keinginan pelanggan/potensial pelanggan.
Kebutuhan pelanggan akan sebuah barang pada umumnya bisa kita ketahui dengan mudah. Misal, produk sabun mandi, pada dasarnya semua orang membutuhkannya untuk membersihkan diri. Jadi hal-hal semcam ini lebih mudah kita kita dapatkan. Tapi dalam beberapa kasus ternyata butuh kejelian lebih untuk mengetahui kebutuhan pelanggan/potensial pelanggan. Contohnya produk mie instan dalam cup yang sedang trend sementara ini. Pemasarnya harus benar-benar jeli dalam menilai, pelanggan/potensial pelanggan benar-benar butuh produk ini apa tidak ya? Kalaupun lapar, orang-orang bisa makan nasi atau roti atau yang lainnya. Kali ini pasti Pemasar sudah memiliki pertimbangan yang matang, bahwa banyak orang yang memiliki sedikit waktu untuk memasak dan menyiapkan makanan, mereka butuh makanan cepat saji yang bisa dihidangkan secepatnya. Mereka juga pasti punya nilai berapa orang yang diperkirakan memiliki sedikit waktu dan membutuhkan makanan super cepat saji itu. Maka dari itu, mereka dengan berani mengeluarkan modal untuk memproduksi dan menjual produk mie dalam cup tersebut.
Dari wacana di atas, kesimpulan sementara adalah, penanganan pemasaraan sabun jauh lebih mudah dari penanganan pemasaran mie dalam cup. Tapi bisa kita lihat bahwa merk sabun jauh lebih banyak daripada merek mie dalam cup. Artinya, semakin unik sebuah jenis produk akan semakin sulit penanganan pemasarannya dan semakin sedikit saingannya.
Point pemasaran selanjutnya yang harus ditangani seorang pemasar adalah keinginan pelanggan/potensial pelanggan. Hal ini berasal dari pribadi-pribadi para pelanggan/potensial pelanggan sehingga sulit untuk mengambil kesimpulan dari pihak kita sendiri. Tapi kita bisa membuat gambaran dari trend, musim, keadaan sosial politik, dan hal-hal di luar yang bisa mempengaruhi keinginan banyak orang. Misal kita memasarkan produk di daerah yang sedang mengalami musim panas, artinya banyak orang yang menginginkan hal-hal dingin, menyegarkan dan anti gerah. Dari sini kita bisa menangani pemasaran dengan menghadirkan pakaian anti gerah, sabun mandi yang menyegarkan, makanan dingin atau hal-hal lain yang bisa melayani keinginan para pelanggan/potensial pelanggan.
Untuk benar-benar mengetahui apa kebutuhan dan keinginan pelanggan, banyak pemasar melakukan beberapa pemantauan pasar, termasuk pada data harga, design dan program promosi pemasaran merk pesaing, musim pada suatu daerah beserta suhu di daerah tersebut, keadaan sosial politik dan keamanan, musim panen, gaya hidup, cara berfikir masyarakat setempat hingga kadar pembelian dan kemampuan ekonomi masyarakat secara terperinci.
Tapi tenang saja, jangan takut harus melakukan pemantauan informasi yang terlihat begitu rumit dan menyeramkan heheheheheee..... Mulailah dengan tetangga se-RT anda dan mulailah memperhatikan, melihat dan mendengarkan apa saja yang mereka butuhkan dan apa saja yang mereka inginkan.
Banyak sekali faktor yang mempengaruhi rasa butuh dan rasa ingin masyarakat kita untuk menunjang program pemasaran kita. Akan kita sambung pada artikel selannjutnya.
Sekian artikel "Pemasaran. Pengenalan dan Pemahaman Tentang Pemasaran (Part 1)"