Penetapan Harga Produk dan Strategi Pemasaran. Pengenalan dan Pemahaman Tentang Pemasaran (Part 3-Penutup)
Penetapan Harga. Hai guys... Sampailah kita di sesi terakhir pembahasan Tema Pengenalan dan Pemahaman Tentang Pemasaran.
Sebagai penutup kita akan menyinggung sedikit tentang harga produk dan konsep pemasaran untuk barang jualan kita. Kita bisa menentukan harga dan merangkai strategi pemasaran berdasarkan pada hasil dari riset pemasaran yang telah kita peroleh.
- Penetapan Harga Produk
Bisa kita peroleh dengan memperhatikan beberapa hal sebagai berikut :
1. HPP (Untuk Produsen)
HPP bukanlah variasi dari PHP (Pemberi Harapan Palsu) melainkan Harga Pokok Produksi yang berarti nilai uang yang kamu butuhkan untuk memproduksi produk tersebut. Harus mencakup keseluruhan raw material, Packaging Material, Pengiriman Barang, Pengurusan Surat-surat/Perijinan Terkait, Gaji Karyawan, Perawatan Mesin/Alat, Biaya Komunikasi, Transportasi dan Listrik dan keseluruhan biaya yang kamu keluarkan untuk membuat/memproduksi produk tersebut. Biasanya perhitungan HPP dilakukan untuk produk per-kilo, per-ton atau disesuaikan dengan jenis produk dan volume produksi. Mungkin akan terlalu sulit bila kita benar-benar memperinci segala kebutuhan biaya ini secara detail, maka di beberapa perusahaan menerapkan perkiraan kasar. Namunpun begitu, tetap saja merupakan tanggung jawab besar untuk menentukan HPP mendekati tepat berdasarkan pada data yang lengkap dan benar.
Setelah itu, kita bisa menentukan harga dengan mempertimbangkan berapa persen keuntungan yang ingin kita peroleh dan poin 2 dan 3 berikut.
2. Harga Produk Pesaing (Berdasar pada hasil Riset Marketing)
Produk berkelas seperti halnya produk-produk Apple tidak akan terlalu mempermasalahkan harga produk pesaing karena mereka telah mantap berdiri dengan segala perhitungan mereka sendiri tanpa terpengaruh pada imbas produk lain. Tapi sebaiknnya kita membekali diri dengan pengetahuan harga produk pesaing sebagai bekal untuk menentukan harga produk kita sendiri. Jangan sampai kita kurang update dan kurang wawasan karena dibalik naik dan turunnya harga produk pesaing pasti ada hal lain yang perlu dipahami dan bisa dijadikan referensi.
3. Kemampuan Ekonomi Traget Pasar
Kemampuan ekonomi calon pelanggan juga sebaiknya menjadi pertimbangan kita. Karena bagaimanapun seseorang akan membeli produk kita jika dia membutuhkannya dan mampu membelinya.
Bisa dikatakan bahwa target kita adalah mendapatkan keuntungan dari penjualan dan membuat pelanggan mampu dan tertarik membelinya.
- Strategi Pemasaran
Untuk Strategi Pemasaran kita juga bisa melihat pada daya beli pelanggan, mengolah distribusi misalnya dengan mendistribusikan barang dengan kualitas dan harga yang tepat kepada pelanggan yang tepat pula, berdasarkan pada iklim dan musim, peraturan pemerintah, trend, bahkan artis yang sedang naik daun bisa jadi merupakan media marketing yang baik.
Yang sebaiknya kita ingat adalah, bagaimana pelanggan merasa "butuh" dan "ingin" pada produk kita. Dengan data akurat hasil riset pemasaran kita dan kekreativitasan yang berbeda dari yang lain, kita bisa melakukannya.
Sekian artikel kali ini. Semoga bermanfaat.
Sebagai penutup kita akan menyinggung sedikit tentang harga produk dan konsep pemasaran untuk barang jualan kita. Kita bisa menentukan harga dan merangkai strategi pemasaran berdasarkan pada hasil dari riset pemasaran yang telah kita peroleh.
- Penetapan Harga Produk
Bisa kita peroleh dengan memperhatikan beberapa hal sebagai berikut :
1. HPP (Untuk Produsen)
HPP bukanlah variasi dari PHP (Pemberi Harapan Palsu) melainkan Harga Pokok Produksi yang berarti nilai uang yang kamu butuhkan untuk memproduksi produk tersebut. Harus mencakup keseluruhan raw material, Packaging Material, Pengiriman Barang, Pengurusan Surat-surat/Perijinan Terkait, Gaji Karyawan, Perawatan Mesin/Alat, Biaya Komunikasi, Transportasi dan Listrik dan keseluruhan biaya yang kamu keluarkan untuk membuat/memproduksi produk tersebut. Biasanya perhitungan HPP dilakukan untuk produk per-kilo, per-ton atau disesuaikan dengan jenis produk dan volume produksi. Mungkin akan terlalu sulit bila kita benar-benar memperinci segala kebutuhan biaya ini secara detail, maka di beberapa perusahaan menerapkan perkiraan kasar. Namunpun begitu, tetap saja merupakan tanggung jawab besar untuk menentukan HPP mendekati tepat berdasarkan pada data yang lengkap dan benar.
Setelah itu, kita bisa menentukan harga dengan mempertimbangkan berapa persen keuntungan yang ingin kita peroleh dan poin 2 dan 3 berikut.
2. Harga Produk Pesaing (Berdasar pada hasil Riset Marketing)
Produk berkelas seperti halnya produk-produk Apple tidak akan terlalu mempermasalahkan harga produk pesaing karena mereka telah mantap berdiri dengan segala perhitungan mereka sendiri tanpa terpengaruh pada imbas produk lain. Tapi sebaiknnya kita membekali diri dengan pengetahuan harga produk pesaing sebagai bekal untuk menentukan harga produk kita sendiri. Jangan sampai kita kurang update dan kurang wawasan karena dibalik naik dan turunnya harga produk pesaing pasti ada hal lain yang perlu dipahami dan bisa dijadikan referensi.
3. Kemampuan Ekonomi Traget Pasar
Kemampuan ekonomi calon pelanggan juga sebaiknya menjadi pertimbangan kita. Karena bagaimanapun seseorang akan membeli produk kita jika dia membutuhkannya dan mampu membelinya.
Bisa dikatakan bahwa target kita adalah mendapatkan keuntungan dari penjualan dan membuat pelanggan mampu dan tertarik membelinya.
- Strategi Pemasaran
Untuk Strategi Pemasaran kita juga bisa melihat pada daya beli pelanggan, mengolah distribusi misalnya dengan mendistribusikan barang dengan kualitas dan harga yang tepat kepada pelanggan yang tepat pula, berdasarkan pada iklim dan musim, peraturan pemerintah, trend, bahkan artis yang sedang naik daun bisa jadi merupakan media marketing yang baik.
Yang sebaiknya kita ingat adalah, bagaimana pelanggan merasa "butuh" dan "ingin" pada produk kita. Dengan data akurat hasil riset pemasaran kita dan kekreativitasan yang berbeda dari yang lain, kita bisa melakukannya.
Sekian artikel kali ini. Semoga bermanfaat.